Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyapa masyarakat Lampung/ist

Politik

Golkar Paling Populer Berkat Perhatian Airlangga kepada Anak Muda

SELASA, 27 SEPTEMBER 2022 | 09:06 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Golkar menyambut baik hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang menempatkan Partai Golkar sebagai partai yang paling populer bagi pemilih muda.

Partai Golkar sudah sejak lama memberi tempat bagi anak-anak muda dan banyak kegiatan atau program-program partai yang menyasar langsung kelompok milenial.

Ketua DPP Partai Golkar, Christina Aryani menilai survei tersebut membuktikan Golkar paling mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman meski kerap dianggap partai tua.


"Sebenarnya tidak terlalu terkejut karena sudah sejak lama Partai Golkar memberi ruang sangat terbuka bagi anak-anak milenial. Di kepengurusan DPP misalnya, Ketua Umum Airlangga Hartarto memberikan kesempatan kepada banyak anak muda, termasuk juga di sayap-sayap partai dengan banyak programnya yang menyasar anak-anak muda," kata Christina kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/9).

Christina sendiri membawa tagline Muda Bekerja sebagai image pribadi dirinya memberi porsi khusus pada generasi muda. Kesadaran tersebut sudah muncul sejak lama.

Tak hanya itu, Christina bersama Partai Golkar menyadari betul kekuatan anak muda sebagai penentu arah masa depan bangsa.

"Sejak lama Partai Golkar dianggap partai orang tua, itu tidak salah karena memang Partai Golkar paling lama eksis, tetapi kenyataannya sangat mampu beradaptasi. Di Golkar banyak anak muda kreatif dan inovatif. Itu menjadi spirit baru bagi Partai Golkar saat ini," tuturnya.

Lebih lanjut, ia optimis pada Pemilu 2024 Golkar akan mendapat dukungan lebih banyak lagi dari generasi muda Indonesia.

Hasil survei CSIS menemukan Partai Golkar menduduki posisi pertama untuk tingkat popularitas di kalangan generasi muda.

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes mengatakan, tingkat popularitas Golkar mencapai 94,0 persen; sementara tingkat kesukaannya mencapai 75,9 persen.

Setidaknya terdapat 16 partai politik yang diuji, baik partai parlemen maupun non-parlemen. Dari hasil survei tersebut, ada 4 partai teratas yang memiliki tingkat popularitas yang tidak jauh berbeda.

"Relatif pengenalan terhadap partai kita sudah cukup tinggi dengan jarak antar 4 partai berjaraknya tipis-tipis saja," kata Arya dalam pemaparan hasil survei di Auditorium CSIS, Senin (26/9).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya