Berita

Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Al Habsyi/Net

Politik

Habib Aboe: MA dan KPK Harus Kolaborasi Tuntaskan Jerat Rasuah Hakim Agung Sudrajad

SELASA, 27 SEPTEMBER 2022 | 05:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Mahkamah Agung diminta memperkuat koordinasi dan kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusul tangkap tangan yang berujung penetapan tersangka Hakim Agung Sudrajad Dimyati.

Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan, penangkapan Sudrajad sangat meprihatinkan. Untuk itu, MA dan KPK harus berkolaborasi membersihkan kejahatan rasuah di lembaga yudisial.

“Kita turut prihatin dan miris ketika upaya reformasi peradilan gencar dicanangkan oleh Mahkamah Agung, justru terjadi tindak pidana korupsi di lembaga hukum tertinggi tersebut," ujar Aboe Bakar kepada wartawan, Senin (26/9).


"Atas kejadian ini kita mendorong KPK dan MA untuk dapat berkolaborasi menuntaskan kasus ini dengan transparan serta menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan," imbuh Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Habib Aboe menerangkan, selama ini Fraksi PKS mendukung upaya reformasi peradilan di Indonesia baik dari segi politik anggaran dan legislasi.

Selama pandemi, kata dia, anggaran MA dijaga supaya tidak jatuh terlalu dalam sementara rasionalisasi peningkatan kesejahteraan Hakim Agung dapat diterima.  

"Harapan kita semua sama, yaitu selaras dengan visi Mahkamah Agung yaitu kolaborasi bersama dalam mewujudkan sistem dan badan peradilan yang agung (reliable judiciary system)," katanya.

Dengan kejadian penangkapan Sudrajad, lanjutnya, diperlukan pembenahan institusi secara holistik baik ke dalam maupun keluar. Secara internal, MA harus berbenah dengan memperkuat sistem pengendalian kode etik dan perilaku hakim.

"Adapun dalam aspek eksternal secara strategis meminta Komisi Yudisial (KY) agar memperhatikan betul catatan atau rekam jejak calon Hakim Agung dengan mengembangkan sistem pengawasan yang solid,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya