Berita

Arief Poyuono/Net

Politik

Capres Batalkan IKN Pasti Menang, Arief Poyuono: Karena Orang Jawa, Sumatera dan Papua Nggak Setuju

SENIN, 26 SEPTEMBER 2022 | 15:33 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono memprediksi calon presiden atau Capres dipastikan menang jika tegas menolak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Capres yang akan bisa menang, dan menangnya bisa totalitas itu kalau Capresnya itu berani membawa tema kampanye membatalkan pembangunan IKN,” kata Arief dalam sebuah video dirinya yang diunggah oleh akun Youtube Keynes Jhon, Senin (26/9).

Arief menyampaikan argumen dan keyakinan dirinya bahwa siapapun capres yang tegas menolak pembatalan IKN pasti memenangi pertarungan Pilpres 2024 mendatang.


“Memangnya orang di Jawa pada setuju, ibu kota pindah. Memangnya orang-orang di Sumatera pada setuju ibu kota pindah. Kan mereka juga iri loh ingin ibu kotanya ada di Sumatera,” beber Arief.

“Memangnya orang Papua setuju ibu kota pindah ke Kalimantan Timur. Memangnya orang Sulawesi setuju?” kata Arief lagi.

Arief mengatakan, orang-orang Jawa, Sumatera, Papua dan Sulawesi setuju ibu kota di Jakarta karena proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jakarta pada saat itu.

“Karena proklamasi kemerdekaan itu dibacakannya di Jakarta, jadi akur semua,” beber Arief.

Disamping menolak pembangunan IKN, kata Arief, jika Capres ingin menang dalam Pilpres harus memiliki filosofi got. Sebab menurut Arief, Indonesia saat ini tak ubahnya seperti saluran got yang kotor dan mampet.

“Nah tugasnya adalah mengembalikan got bersih, mengembalikan got tidak mampet,” ujarnya.

“Tapi yang paling utama mencabut undang-undang IKN, mau Parpol dan Capres kalau kampanyenya itu, menang,” demikian Arief.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya