Berita

Dewan Kolonel Vs Dewan Kopral/RMOL

Politik

Mustahil Ganjar Berani Nyeruduk Megawati Meski Muncul Dewan Kopral

SABTU, 24 SEPTEMBER 2022 | 20:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kemunculan Dewan Kopral yang disebut-sebut menjadi wadah gerakan loyalis mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (GP), maju di Pilpres 2024, tak bisa 'menyeruduk' wewenang Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam menentukan digur yang akan dimajukan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Furture Studies (Infus) Gde Siriana Yusuf, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/9).

"Apakah ini (kemunculan Dewan Kopral) sebagai bentuk perlawanan GP?Saya kira bukan ya. Saya melihat GP masih tidak punya keberanian mendahului, nyeruduk wewenang Megawati dengan declare mau nyapres," ujar Gde Siriana.

Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini memandang, Gannjar masih memiliki hasrta politik yang lebih tinggi dari sekadar menjadi gubernur. Sehingga, hal tersebut menjadi satu persoalan yang ia timbang-timbang.

"Resiko buat dia juga besar. Lihat aja kader-kader yang pernah melawan Megawati karir politiknya berakhir," tuturnya.

Oleh karena itu, Gde Siriana melihat Ganjar masiih menahan diri dari desakan loyalisnya yang menginginkan dia untuk menjadi capres atau cawapres pada kontestasi Pilpres 2024.

"Dia kan masih bisa jadi menteri nantinya jika PDIP berkuasa lagi. Apalagi banyak dukungan dari luar partai kepada GP, ini tentunya bikin Megawati sangat tidak suka," demikian Gde Siriana.


Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya