Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rusia Berharap Hubungannya dengan AS Tidak di Ambang Perang Nuklir

SABTU, 24 SEPTEMBER 2022 | 14:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat (AS) sedang berusaha untuk memecah-belah Rusia menjadi beberapa "kerajaan terpisah" dan mencabutnya dari senjata nuklir dan statusnya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Utusan Rusia untuk AS Anatoly Antonov merujuk pada tekanan AS di sepanjang perbatasan Rusia, di mana Ukraina digunakan sebagai tempat 'pengujian' untuk permusuhannya dengan Rusia.

"Sulit untuk mengantisipasi seberapa jauh Washington siap untuk menghadapi kebuntuannya dengan Rusia. Akankah lingkaran penguasa AS dapat berhenti di tepi jurang, seperti selama Krisis Rudal Kuba?" ujar Antonov, dalam pidato video kepada peserta konferensi ilmiah internasional Akademi Diplomatik yang ditujukan untuk Peringatan 60 tahun Krisis Rudal Kuba, Jumat (23/9).


Menurutnya, sementara konsekuensi dari Krisis Rudal Kuba adalah pengakuan akan kemungkinan hidup berdampingan secara damai dari dua kekuatan besar, sekarang, selama beberapa dekade terakhir, Washington telah bergerak  untuk menumbangkan Rusia.

Namun begitu, Moskow ingin meyakinkan bahwa hubungan Rusia dengan  Washington tidak sampai semakin memanas lagi.  Meskipun ketegangan antara kedua negara atas konflik Ukraina semakin tinggi, Rusia telah mengesampingkan perang nuklir besar-besaran dengan Amerika Serikat.

"Saya ingin percaya bahwa terlepas dari semua kesulitan, kami belum mendekati ambang berbahaya untuk jatuh ke dalam jurang konflik nuklir dengan Amerika," katanya,

Antonov mencatat bahwa Rusia berkomitmen pada prinsip bahwa tidak ada pemenang dalam perang nuklir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya