Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jika Referendum Donbas Menghasilkan Keputusan Positif, Setiap Serangan ke Wilayah Itu Mutlak Menjadi Urusan Rusia

SABTU, 24 SEPTEMBER 2022 | 09:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Upaya Ukraina untuk merebut kembali Donbas dan wilayah lain adalah berarti upaya serangan terhadap Rusia.  Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov kepada hal itu kepada media, Jumat (23/9) waktu setempat. Terutama jika referendum yang diadakan di sana menghasilkan hasil yang positif,  tegasnya.

"Segera setelah keputusan untuk bergabung dengan Rusia, Konstitusi Rusia akan mulai berlaku sehubungan dengan wilayah-wilayah Donbas," katanya, seperti dikutip dari TASS.

"Semuanya sangat jelas pada skor ini," katanya. “Jika ada tindakan aksesi ke Rusia, maka ketentuan yang relevan dari Konstitusi kita akan berlaku,” katanya.


Republik Rakyat Lugansk dan Donetsk (LPR dan DPR) serta administrasi wilayah Zaporozhye dan Kherson, akan mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia pada 23-27 September.

Ketua Komite Urusan Luar Negeri Duma Negara (majelis rendah parlemen Rusia) Leonid Slutsky baru-baru ini menegaskan setelah Donbas bergabung dengan Rusia maka tidak akan ada lagi negosiasi dengan Ukraina. Sejauh ini Rusia telah berusaha melakukan pembicaraan damai yang selalu tidak direspon oleh Ukraina.

"Setiap prospek pembicaraan dengan Ukraina setelah Donbass bergabung dengan Rusia, tidak akan mungkin terjadi," katanya kepada wartawan. Itu berarti siapa pun yang berupaya untuk kembali mengganggu Donbas maka akan berhadapan dengan Rusia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya