Berita

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera/Repro

Politik

Meski Sudah Dibantah Jokowi, PKS Tetap Awasi Wacana Penghapusan Daya Listrik 450 VA

SABTU, 24 SEPTEMBER 2022 | 00:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan akan mengawal wacana penghapusan daya listrik 450 VA meskipun telah disampaikan Presiden Joko Widodo tidak ada penghapusan tersebut.

Selain soal wacana penghapusan daya listrik 450 VA, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, kebijakan menkonversi gas 3 kilo dengan kompor listrik juga perlu diperhatikan.

Sebab, menurutnya, kebijakan tersebut terlihat tanpa pilot project dan riset yang kuat.

“Yang agak naif mengganti gas LPG ke kompor listrik yang barusan dibatalkan. Kalau buat saya kebijakan yang tanpa pilot project, tanpa riset yang kuat, itu kebijakan yang sangat berbahaya,” tegas Mardani Ali Sera dalam diskusi virtual Indonesia Leaders Talk bertajuk “Blue Print Ekonomi Indonesia” pada Jumat malam (23/9).

Menurut anggota Komisi II DPR RI ini, kebijakan yang demikian itu seperti hanya “permainan” untuk mengelabui rakyat Indonesia.

“Dan permainan itu yang berlaku,” sesalnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Presiden Jokowi sudah menegaskan, pemerintah sama sekali tidak punya rencana untuk menghapus golongan listrik subsidi 450 VA. Pemerintah juga tidak memiliki satu pun rencana untuk mengalihkan subsidi listrik 450 VA menjadi 900 VA.

"Tidak ada. Tidak ada penghapusan untuk yang 450. Tidak ada juga perubahan dari 450 ke 900. Nggak pernah. Nggak pernah kita berbicara mengenai itu. Nggak ada," kata Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (20/9).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya