Berita

Pengungsi Palestina/Net

Dunia

Prihatin dengan Nasib Pengungsi Palestina, Menlu Retno Ajak Dunia Turun Tangan

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2022 | 16:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indonesia menyuarakan keprihatinan atas sikap dunia internasional yang seakan menormalisasi nasib pengungsi di Palestina yang saat ini hidup terkatung-katung.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Pertemuan Tingkat Menteri UNRWA, badan PBB yang bertugas membantu pengungsi Palestina, di New York, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (22/9).

Retno mengatakan Indonesia tetap pada posisi yang sama, yaitu terus mendukung dan akan membantu Palestina hingga akhir.


"Indonesia selalu teguh dukung aktivitas UNRWA dan bantu pengungsi Palestina," tegas Retno, seperti dalam keterangan yang dirilis Kemlu RI.

Para pengungsi Palestina, kata Retno, berhak menikmati hidup yang layak. Sehingga ia mengajak dunia internasional untuk membantu UNRWA yang saat ini kesulitan keuangan dalam menangani sekitar 5 juta pengungsi Palestina.

Menlu menyatakan ada dua hal yang dapat dilakukan untuk membantu masalah yang dihadapi UNRWA saat ini. Pertama memberikan bantuan keuangan kepada UNRWA.

"Indonesia selalu berikan dukungan atas perpanjangan mandat UNRWA dan kontribusi keuangan," ujarnya.

Kedua, memastikan UNRWA melaksanakan tugasnya dengan baik. Untuk hal ini, Indonesia mendukung rencana Sekretaris Jenderal untuk tingkatkan anggaran UNRWA melalui kontribusi wajib.

Guna mencari solusi atas kesulitan UNRWA, pertemuan tingkat menteri ini diselenggarakan, yang diketuai oleh Menlu Swedia, Anne Linde, dan Menlu Jordania, Ayman Safadi.

UNRWA, atau United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East, memulai aktivitasnya pada 1950, untuk membantu warga Palestina yang mengungsi akibat pembentukan Israel.

Saat menutup pernyataannya, Retno menegaskan bahwa dukungan kepada UNRWA merupakan bagian dari upaya solusi damai yang dilakukan terhadap isu Palestina.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya