Berita

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron/RMOL

Hukum

Nurul Ghufron: KPK Belum Tentukan Kapasitas Pihak Terjaring Tangkap Tangan

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2022 | 19:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyampaikan permohonan maaf terkait penyebutan Hakim Agung dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Permohonan maaf itu disampaikan Ghufron setelah sebelumnya menyampaikan bahwa KPK sedih harus menangkap Hakim Agung dalam kegiatan tangkap tangan yang dilakukan di Jakarta dan Semarang pada Rabu malam (21/9).

"Mohon maaf tentang hakim atau tidak sementara di-pending dulu ya, karena kita masih akan ekspose," ujar Ghufron kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (22/9).


Setelah itu gelar perkara atau ekspose itu kata Ghufron, akan lebih jelas detailnya yang akan disampaikan melalui kegiatan konferensi pers yang direncanakan akan dilakukan pada Jumat dinihari (23/9).

"KPK belum menentukan pihak-pihaknya dan kapasitasnya dalam perbuatan korupsinya," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, beberapa pihak yang ditangkap di Semarang akan tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada malam ini.

"Insya Allah malam ini (yang dari Semarang) tiba di Gedung Merah Putih," pungkas Firli.

Sementara itu, Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri menyebut bahwa, selain menangkap beberapa orang yang belum dibeberkan identitasnya, pihaknya juga turut mengamankan uang.

"Pada kegiatan ini juga turut diamankan sejumlah barang antara lain berupa uang dalam pecahan mata uang asing yang hingga saat ini masih di konfirmasi ke para pihak yang ditangkap tersebut," kata Ali.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya