Berita

Anggota Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi SP/Net

Politik

Johan Budi Akui Jadi Pengusul Dewan Kolonel, Didirikan 3 Bulan Lalu oleh 6 Kader PDIP

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2022 | 10:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi SP tidak membantah bahwa dirinya adalah orang yang mengusulkan pembentukan tim persiapan pemenangan Puan Maharani sebagai presiden, yang kemudian dinamai Dewan Kolonel.

Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu bahkan gamblang mengurai asal muasal Dewan Kolonel terbentuk.

Pembentukan itu terjadi pada 2 hingga 3 bulan lalu, tepatnya setelah ada rapat Fraksi PDIP di DPR. Usai rapat, Johan Budi kemudian ngobrol bareng anggota lain dan melempar wacana untuk mendukung Puan Maharani.  

"Jadi di Fraksi PDIP waktu itu, saya lupa 2 atau 3 bulan yang lalu lah, gimana nih kita yang mendukung Mbak Puan. Bagaimana kalau kita bikin tim,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (22/9).

“Tim yang ikut membantu Mbak Puan untuk jadi capres ini enggak ada kaitannya sama DPP lho ya,” sambung Johan Budi.

Diakui Johan Budi, ada sekelompok orang di Fraksi PDIP yang ingin menjadi tim Puan Maharani untuk persiapan Pilpres 2024 mendatang. Namun demikian, semua tetap pada satu komitmen untuk menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.  

"Tapi kita sudah prepare duluan kalau misalnya nanti Mbak Puan yang ditunjuk, tim ini sudah siap. Nah, kemudian saya usul, kita bentuk aja tim. Saya sebut Dewan Kolonel itu. Gitu ceritanya,” urainya.

Johan mengatakan, usulan Dewan Kolonel ini kemudian disepakati oleh beberapa anggota Fraksi PDI Perjuangan. Setidaknya ada 6 orang yang komitmen dalam tim ini.

"Serius ini yang ngusulin saya. Waktu itu pertama kali timnya hanya beranggotakan enam (orang). Trimedya, Pak Hendrawan, Masinton, pokoknya ada enam. Mbak agustin. Jadi awal itu cuma enam orang. Termasuk saya, kan saya yang ngusulin,” ujarnya.

Johan kembali menegaskan, sekalipun anggota Fraksi PDI Perjuangan sudah menyatakan dukungan untuk Puan Maharani menjadi calon presiden, pihaknya tetap menunggu keputusan resmi dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang siapa yang diusung.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya