Berita

Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad/Net

Politik

Gerindra: Satgas BLBI Kerjanya Penuh Gimmick dan Festivalisasi Saja

RABU, 21 SEPTEMBER 2022 | 20:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Satuan tugas BLBI dianggap telah gagal dalam melaksanakan kinerjanya lantaran dalam kurun waktu dua tahun ini penyelamatan aset negara senilai Rp 110 triliun belum juga membuahkan hasil.

Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad memberikan dua catatan serius kepada Satgas BLBI. Pertama upaya pemanggilan para obligor atau debitur BLBI sebanyak 114 kali, Satgas BLBI tidak berhasil menghadirkan para obligor hanya setengahnya.

"Sekalipun hadir, itupun diwakili kuasa hukumnya. Ini seperti Satgas BLBI seperti tidak punya wibawa di depan para obligor dan debitur BLBI. Main-main saja. Wajar kalau publik melihat Satgas BLBI ini tidak efektif,” tegasnya.

Yang kedua, kata Kamrussamad, sejak dibentuk sampai sekarang, baru lima obligor dan debitur yang telah sampai pada tahap sita barang jaminan. Jumlah ini masih tergolong sangat kecil dibandingkan dengan total 48 obligor dan debitur yang harus dikejar.

"Valuasi aset yang disita juga baru mencapai Rp 27 triliun dari Rp 110 triliun yang perlu diselamatkan. Seharusnya di tengah kondisi krisis seperti ini, Satgas BLBI bisa lebih serius mengejar aset-aset negara agar bisa dioptimalkan untuk menopang daya beli masyarakat yang terdampak krisis,” tegasnya.

Menurutnya, alasan yang disampaikan Satgas BLBI juga mengecewakan dalam menangkap para debitur, yakni karena obligor dan debitur susah diketahui keberadaannya.

"Menurut saya ini alasan yang mengada-ada dan bukti Satgas BLBI tidak serius. Meski masih ada waktu satu tahun, saya melihat Satgas BLBI ini gagal. Kinerjanya penuh gimik dan festivalisasi saja. Tapi belum menunjukkan progress yang signifikan,” ucapnya.

Legislator dari Fraksi Gerindra ini berharap, ketidakseriusan Satgas BLBI dalam melakukan penyelidikan kasus tersebut tidak menyurutkan kepercayaan publik terhadap penanganan kasus BLBI.

"Jangan sampai kegagalan kinerja Satgas BLBI  membuat publik tidak percaya dengan keseriusan Presiden Jokowi dalam menuntaskan kasus BLBI ini. Karena itu, kalau Satgas BLBI ini tidak serius dan jelas kerjanya, perlu kita evaluasi, bahkan dibubarkan,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya