Berita

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Soal Dewan Kolonel Dorong Puan Maju Pilpres 2024, Hasto: Ibu Megawati Kaget

RABU, 21 SEPTEMBER 2022 | 19:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Munculnya Dewan Kolonel dari para loyalis Puan Maharani untuk maju dalam pertarungan 2024, telah sampai di telinga Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Menurut Hasto, adanya Dewan Kolonel yang diprakarsai oleh Johan Budi, Trimedya dan Bambang Pacul Wuryanto hanya sebatas candaan politik semata.

Hasto mengakui bahwa dirinya berkoordinasi dengan Ketua Fraksi DPR RI Utut Adianto dan Bambang Wuryanto. Dikatakan Hasto, dewan kolonel hanyalah guyonan politik.

"Mana ada di dalam partai, struktur seperti militer. Jadi partai kan yang dikenal dewan pimpinan pusat partai, dewan pimpinan daerah, dewan pimpinan cabang, hingga anak ranting,” ucap Hasto di sekolah partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/9).

"Sehingga tidak dikenal adanya Dewan-Dewan Kolonel,” imbuhnya.

Hasto mengatakan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat kaget dengan adanya Dewan Kolonel yang dibentuk kader PDI Perjuangan untuk mendukung Puan Maharani maju dalam Pilpres 2024.

"Bahkan tadi pagi pun, ibu Mega ketika melihat di running text pada saat saya laporan ke beliau. Beliau juga kaget, dan kemudian ya akhirnya mendapat penjelasan bahwa tidak ada Dewan Kolonel,” ucapnya.

Menurutnya, Dewan Kolonel yang dibentuk dari seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan di DPR RI tidak boleh menyalahi aturan. Sebab, fraksi di DPR RI merupakan alat kelengkapan partai yang menjalankan tugas-tugas partai.

Tujuannya, untuk memperjuangkan aspirasi rakyat lewat fungsi-fungsinya yakni fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi anggaran.

Disinggung mengenai Dewan Kolonel sudah memiliki posko pemenangan Puan Maharani, Hasto menegaskan bahwa tidak ada dewan kolonel di dalam PDI Perjuangan.

"Enggak ada! Kan saya sudah memberikan bantahan secara resmi bahwa Dewan Kolonel tidak ada karena kita adalah partai sebagai suatu institusi yang memperjuangkan kehendak rakyat,” tegasnya menutup.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya