Berita

Gubernur Jateng dua periode Ganjar Pranowo/Net

Politik

Tidak Diundang saat Acara Partai di Semarang, Ganjar Sudah Tidak Dianggap PDIP

SELASA, 20 SEPTEMBER 2022 | 18:17 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara PDIP di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (18/9), mengindikasikan orang nomor satu di Jateng itu sudah tidak dianggap oleh PDIP.

Pendapat ini disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/9).

Menurut Jamiluddin, ada tiga kemungkinan Ganjar tidak diundang dalam acara tersebut.


Pertama, dijelaskan Jamiluddin, Puan Maharani yang hadir diacara tersebut tampaknya memang tidak menghendaki kehadiran Ganjar. Imbasnya, DPD PDIP Jawa Tengah tidak berani mengundang Ganjar.

Dari peristiwa itu, bisa ditasfsirkan, hubungan Puan dan Ganjar sudah pada titik nadir terendah. Keduanya tampaknya sudah sulit dipersatukan untuk membesarkan PDIP.

"Jadi, ketidakharmonisan hubungan Puan dan Ganjar bukanlah rekayasa sebagaimana dihawatirkan banyak pihak. Keduanya memang sedang berkonflik yang saat ini masih sulit didamaikan," jelas Jamiluddin.

Analisa kedua, ungkap Jamiluddin, PDIP tampaknya sudah tidak mengangap Ganjar sebagai kader PDIP. Sebab, sulit dipahami, Ganjar sebagai kader dan Gubernur, tidak diundang dalam acara kepartaian yang diadakan di wilayahnya.

"Jadi, Ganjar terkesan sudah diabaikan keberadaannya di PDIP," demikian Jamiluddin.

Dalam pandangan mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta itu, Ganjar ingin dikesankan bukan kader yang dianggap penting, apalagi berpengaruh di Jawa Tengah.

Analisa ketiga, Jamiluddin melihat, Ganjar dengan tidak diundang menjadi indikasi kuat bukanlah kader yang disiapkan untuk Capres dari PDIP.

"Ganjar sudah tidak termasuk kandidat yang ada di kantong Megawati Sukarnoputri," pungkas Jamiluddin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya