Berita

Tangkapan layar video remaja konvoi membawa bendera PKS dan membawa sajam/Repro

Politik

Polisi Diminta Usut Tuntas Konvoi Remaja Bawa Sajam dan Bendera PKS

SELASA, 20 SEPTEMBER 2022 | 03:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kemunculan video remaja yang berkonvoi membawa senjata tajam dan bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Medan memicu reaksi dari kader. Mereka memastikan bahwa sosok yang terekam dalam video tersebut bukanlah kader PKS.

Anggota Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara, Hendro Susanto, bahkan meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas aksi yang menurutnya dapat mendiskreditkan partai mereka tersebut.

“Kami menduga itu dilakukan orang tidak dikenal ada motif mendiskreditkan partai. PKS sangat dirugikan dengan perbuatan tersebut,” katanya kepada Kantor Berita RMOLSumut, Senin (19/9).

Politikus muda asal daerah pemilihan (dapil) Binjai-Langkat ini menegaskan, pihak berwajib harus mengusut tuntas aktivitas tersebut. Dengan begitu, pelaku maupun motifnya akan diketahui dan dapat disampaikan kepada publik.

“Kami juga minta CCTV yang terpasang di Kota Medan dibuka dan bisa dicek, start dari mana asal muasal datangnya konvoi tersebut, agar menjadi terang benderang,” ujarnya.

Di sisi lain, Hendro berharap agar masyarakat tidak terjebak dengan persepsi negatif kepada PKS atas munculnya rekaman video tersebut. Sebab, mereka sudah memasikan bahwa pelaku aksi konvoi tersebut bukanlah bagian dari PKS.

“Kami kembali menegaskan bahwa kelompok tersebut bukan bagian dari PKS,” pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Prabowo-Erdogan Saksikan Penandatanganan 12 MoU Kerja Sama

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:35

Prabowo Tanggung Beban Utang Jokowi, Pemerintahan Jadi Korban Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:34

KPK Jangan Jadi Alat Kepentingan dalam Kasus Hasto

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:32

Volume Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.583 Triliun per Akhir 2024

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:09

Bertemu Erdogan, Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:58

Mandiri Investment Forum 2025, Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:53

Ketua Komisi VII Pastikan Tak Ada Kontributor dan Karyawan TVRI-RRI yang Dirumahkan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:51

Anggaran KPU Dipangkas Hampir Rp 1 Triliun

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:40

Efisiensi Anggaran Prabowo Dinilai Tepat, Pengamat: Penyusunan Selama Ini Ugal-ugalan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:35

Singgung Efisiensi, Hasto Minta Kepala Daerah PDIP Tak Berpikir Anggaran Dulu

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:31

Selengkapnya