Berita

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan/Net

Politik

Revisi Perpres BBM Belum Terbit, Energy Watch: Jangan Adu Pertamina dengan Rakyat!

SENIN, 19 SEPTEMBER 2022 | 16:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Revisi Peraturan Presiden (Perpres) 191/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) perlu segera diterbitkan.

Dikatakan Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, revisi aturan penting agar distribusi BBM di SPBU Pertamina tidak menimbulkan kebingungan.

"Kalau pemerintah serius melakukan pembatasan, segera terbitkan revisi. Kasihan Pertamina dan petugasnya," kata Mamit kepada wartawan, Senin (19/9).


Jika tidak ada aturan jelas, dikhawatirkan konflik antara pihak SPBU dan konsumen makin melebar mengenai pembatasan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.

"Jika mau, BPH Migas yang bertugas mengawasi penyaluran BBM subsidi menerbitkan SK Kepala BPH yang mengatur pembelian Pertalite. Pertanyaannya maukah BPH Migas? Jangan adu Pertamina dengan konsumen," jelas Mamit.

Pemerintah melalui Kementerian ESDM sebelumnya menargetkan revisi Perpres 191/2014 rampung bulan September 2022. Keberadaan Perpres diharapkan bisa memperlancar pembatasan BBM di lapangan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya