Berita

Presiden Iran Ebrahim Raisi saat meninggalkan bandara Mehrabad Teheran ke New York untuk menghadiri pertemuan tahunan Majelis Umum PBB, Senin, 19 September 2022/Net

Dunia

Hadiri Sidang Umum PBB, Presiden Iran Tak Berniat Bertemu Biden

SENIN, 19 SEPTEMBER 2022 | 16:26 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Iran dan Amerika Serikat (AS) tampaknya tidak akan menggunakan kesempatan Sidang Majelis Umum PBB ke-77 untuk bertemu, atau membahas negosiasi kesepakatan nuklir.

Sebelum keberangkatan dari bandara Teheran menuju New York, Presiden Iran Ebrahim Raisi dengan tegas menyatakan tak memiliki keinginan untuk bertemu atau berbicara dengan Presiden Joe Biden.

"Tidak ada rencana pertemuan atau negosiasi dengan para pemimpin AS. Kami datang hanya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran," kata Raisi seperti AP pada Senin (19/9).


Raisi menjelaskan jika kehadirannya di PBB ditujukan untuk mengubah pandangan dunia yang penuh dengan dugaan kebencian terhadap kapasitan nuklir Iran.

Di acara sidang,  Raisi akan berpidato di Majelis Umum dan pertemuan UNESCO tentang agama. Ia juga didampingi oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian dan negosiator nuklir, Ali Bagheri Kani.

Hingga kini pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 masih mengalami kebuntuan.  Padahal Iran dan AS dalam beberapa bulan terakhir telah merevisi poin-poin kesepakatan yang memungkinkan sanksi Teheran dapat dicabut sebagai bayaran dari pembatasan nuklirnya.

Sehari sebelum berangkat ke New York, Raisi menyatakan ketidakpercayaanya pada AS, lantaran Donald Trump pernah mangkir dari kesepakan nuklir di tahun 2018.

Meskipun sebelumnya Iran telah bersedia untuk bernegosiasi terkait pertukaran tahanan, pengurangan sikap anti-Israel, dan tuntutan keadilan untuk pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani.

Sementara itu, Iran dan AS saat ini tidak memiliki hubungan diplomatik sejak aksi protes dan serangan yang dilakukan mahasiswa militan Teheran di Kedutaan Besar AS tahun 1979.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya