Berita

Pendiri Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago/Net

Politik

Soal Jokowi Diusung Cawapres, Pengamat: Satu Figur Ada Masa Expired, Rakyat Ingin yang Segar Seperti Anies

SENIN, 19 SEPTEMBER 2022 | 13:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wacana mengusung Presiden Joko Widodo menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 tak menjamin hasil kemenangan.

Hal tersebut disampaikan pendiri Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/9).

"Saya termasuk yang tidak yakin bahwa pemimpin itu selamanya dicintai rakyat, kan ada fase anti klimaks dengan ketokohan seseorang," ujar Pangi.

Pangi berpendapat, wacana duet Prabowo-Jokowi tak memiliki jaminan akan terealisasi bahkan meraih kemenangan di Pilpres 2024 mendatang. Sebabnya, dia melihat fluktuasi tingkat elektabilitas Jokowi menurun.

"Saya melihat belum ada jaminan bahwa duet ini diprediksi bakal mulus  melenggang ke kursi Istana, sebab bagaimana pun kalau ke depan approval rating terhadap Presiden Jokowi trennya terus turun, maka citra, elektabilitas Jokowi ada kemungkinan redup," tuturnya.

"Itu artinya tingkat kepuasan terhadap kinerja presiden Jokowi terjadi fluktuasi dan dinamis ke depannya, ada kemungkinan figur Jokowi tidak lagi se-populer ketika maju pada pemilu 2014 dan pemilu 2019," tambahnya.

Di samping itu, Pangi juga mengingatkan parpol agar tidak mengesampingkan perilaku pemilih Indonesia yang kemungkinan jenuh terhadap pemimpin yang sama, atau cenderung stagnan dengan harapan-harapan yang merindukan perubahan.

"Rindu figur-figur yang lebih seger populis, dan membawa harapan baru di dalam visi capresnya," sambungnya menegaskan.

Sebagai contohnya, Pangi menyebutkan sosok yang dapat memenuhi espektasi masyarakat di Pilpres 2024. Di mana, muncul figur-figur yang mampu membawa perubahan yang notabene merupakan sosok baru di kontestasi pilpres.

"Kemungkinan selera pemilih cenderung memilih calon presiden yang masih seger, varian menu yang relatif baru, yang belum punya beban janji apa-apa ke rakyat. Ibarat makan, ada kecenderungan masyarakat ingin gonta-ganti selera menu makan, agar tak bosan dengan varian menu yang itu-itu saja," tuturnya.

"Memilih pemimpin juga soal selera. Saya menilai masyarakat cenderung lebih tertarik dengan figur seger seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan ketimbang Prabowo Jokowi," demikian Pangi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya