Berita

Poster penolakan RUU Sisdiknas/Net

Nusantara

Tolak RUU Sisdiknas, Ribuan Pimpinan Perguruan Tinggi akan Geruduk Istana

SENIN, 19 SEPTEMBER 2022 | 11:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aksi demonstrasi akan dilakukan selama tiga hari berturut-turut oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) dalam rangka menolak RUU Sisdiknas.

Aksi tersebut akan digelar pada 27 hingga 29 September 2022 di dua titik lokasi, yaitu di Istana Negara dan Kantor Kemendikbud Ristek.

“Ya, benar. Rencana titik aksi di Istana dan Kemendikbud,” kata Ketua APTISI Budi Djatmiko kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Senin (19/9).


Budi menilai, RUU Sisdiknas dinilai akan mengacam pendidikan berbasis agama; sertifikasi guru, dosen. Atas dasar itu, Budi menyatakan sekitar 3.000 orang dari unsur pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) akan turun ke jalan.

“Pimpinan PTS. Kalau mahasiswa hanya perwakilan saja, karena mahasiswa seluruh indonesia akan konsen terus berdemo untuk BBM,” pungkasnya.

Dalam aksinya, ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan, di antaranya meminta RUU sisdiknas dihentikan karena dinilai liberal, pembubaran Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi (LAM PT) berorientasi bisnis.

Kemudian, tuntutan pembubaran komite ujikom yang tidak sesuai UU dan kembalikan ke PT. Audit kinerja penggabungan PTS yang tak kunjung selesai karena dinilai sangat merugikan PTS.

Tuntutan kenaikan KIP untuk PTS kecil, dan transparan dalam pembagian. Llau tuntuan pembubaran ujian mandiri PTN yang menjadi celah korupsi rektor.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya