Berita

Mantan anggota Ombudsman RI, Alvin Lie/Net

Politik

Menkominfo Disebut Bjorka Ganti Nomor AS, Alvin Lie: Bagaimana Kita Bisa Percaya Kompetensinya?

MINGGU, 18 SEPTEMBER 2022 | 08:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Data retasan yang diungkap hacker Bjorka tentang nomor telepon Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate terus jadi perbincangan publik. Bjorka sebelumnya bertanya tentang alasan Johnny mengganti nomor telepon ke operator seluler Amerika Serikat.

Mantan anggota Ombudsman RI, Alvin Lie salah satu yang ikut mempertanyakan kebenaran info tersebut. Dia juga merasa aneh jika kemudian Menkominfo tidak percaya pada sistem telepon seluler di tanah air.

Padahal, sambungnya, regulasi sistem telepon seluler di tanah air dibuat oleh kementerian yang dipimpin Johnny. Bahkan diawasi dan dibina langsung Kemenkominfo.

“Lantas bagaimana kita bisa percaya pada kompetensinya?” tanyanya lewat akun Twitter pribadi, Sabtu (17/9).

Jika memang sistem di Indonesia tidak aman, Alvin Lie meminta untuk Kemenkominfo tegas meminta semua konsumen berpindah ke operator seluler Amerika Serikat yang lebih aman.

“Tidak sekalian saja seluruh konsumen telepon seluler Indonesia migrasi ke nomor Amrik?” sambungnya.

Sementara itu, Johnny Plate telah menegaskan bahwa dirinya menggunakan provider Indonesia. Dia juga meminta masyarakat Indonesia tidak ribut-ribut soal orang yang mengganti nomor ke provider seluler asing.

"Nah, ini yang mesti saya kasih tahu, nomor saya nomor (provider) Indonesia. Mengganti nomor, yang segitu banyaknya orang mengganti nomor kan tidak diributkan, kira-kira begitu," ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/9).

"Saya tetap menggunakan nomor Indonesia untuk keperluan pekerjaan, tetapi karena ada serangan siber terhadap nomor Indonesia tertentu, maka untuk sementara waktu diamankan," sambung Johnny.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya