Berita

Polisi memaang kawat berduri dan barrier beton di sekitar jalan Merdeka Barat/RMOL

Politik

Sepi Pendemo, Polisi Siapkan Barrier Beton Lebih Tinggi di Jalan Medan Merdeka Barat

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2022 | 16:30 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polisi memasang barrier beton lebih tinggi dan tebal dari biasanya di Jalan Medan Merdeka Barat atau tepatnya dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (16/9).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, beton tersebut sudah terpasang sejak 15.20 WIB. Kira-kira ukurannya 80 cm lebih tinggi dari barrier biasanya.

Selain beton yang membentang di ruas jalan, terdapat juga kawat berduri lapis luas dan dalam. Barrier beton dan pagar kawat yang dipasang dijadikan pembatas para demonstran yang nantinya akan melakukan unjuk rasa.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran didampingi oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin sempat terlihat memeriksa barrier beton.

Meski begitu, pada pukul 16.10 WIB petugas kembali membongkar barrier beton dan juga pagar kawat yang melintang di sisi kiri jalan arah Istana Negara ke Monas.

Sementara itu, pantauan redaksi sejauh ini belum ada element baik mahasiswa atau buruh yang menggelar aksi.

Meski sepi, petugas belum juga membuka Jalan Medan Merdeka Barat depan Kemenparekraf atau sisi kiri dari arah Senayan ke Harmoni.

Seperti diketahui bersama, sejumlah element massa aksi direncanakan menggelar unjuk rasa di beberapa titik di Jakarta dan sekitarnya pada Jumat ini.

Salah satu titik lokasi terdapat di dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Polda Metro Jaya sendiri telah menyiapkan sebanyak 6 ribu lebih personel gabungan untuk aksi massa.

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Suswono Jalan Tengah Selamatkan Marwah PKS

Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:03

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

UPDATE

Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Memburuk Usai Diserang Drone

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:52

Telkom Berkontribusi Tekan Jejak Karbon Industri Supply Chain

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:35

Afrika Catat 1.200 Kasus Mpox dalam Sepekan, Terbanyak di Kongo

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:23

Airlangga Seperti “Dipaksa” Serahkan Golkar ke Bahlil

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:20

Jessica Wongso dapat Pengurangan Hukuman 58 Bulan 30 Hari

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:06

Pantai Kamchatka Rusia Dilanda Gempa 7 Magnitudo

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:51

Anak Usaha Telkom Turut Meriahkan Hari Gim Indonesia

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:49

PDIP Gelar Soekarno Run “Berlari di Atas Kaki Sendiri”

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:30

Pencatutan KTP Buat Paslon Independen Kejahatan Demokrasi

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:13

Jessica Wongso Akhirnya Bebas Bersyarat dari Lapas Pondok Bambu

Minggu, 18 Agustus 2024 | 07:57

Selengkapnya