Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Menunggu Terlalu Lama, Boeing Siap Pasarkan Ulang Jet 737 MAX Pesanan China untuk Pasar Lain

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2022 | 07:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan pesawat milik Amerika Serikat, Boeing, berencana untuk memasarkan kembali beberapa Jet 737 MAX yang sebelumnya diperuntukkan untuk maskapai China, tetapi terkendala karema regulator penerbangan China belum mengizinkan pesawat itu untuk terbang lagi.

Hal itu disampaikan setelah Chief Executive Dave Calhoun dan Chief Financial Officer Brian West membahas masalah tersebut pada Kamis (15/9) waktu setempat.

"Kami telah menunda keputusan tentang pesawat-pesawat itu untuk waktu yang lama. Kami tidak dapat menunda keputusan itu selamanya. Jadi kami akan mulai memasarkan ulang beberapa pesawat itu," kata West pada konferensi Morgan Stanley, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (16/9).


Mereka mengatakan akan menemukan pembeli baru untuk beberapa jet Boeing 737 Max itu.

Boeing yang berbasis di Arlington, Virginia memiliki persediaan 290 737 yang tidak terkirim pada 30 Juni, dengan sekitar setengahnya diperuntukkan bagi China, kata pejabat perusahaan. Perusahaan tidak mengungkapkan berapa banyak yang mungkin dijual kembali kepada pembeli baru.

Harapan Boeing terangkat ketika pada Desember lalu  regulator penerbangan China  mengambil langkah besar  untuk membiarkan maskapai melanjutkan menggunakan Max. Pada bulan Februari, maskapai China menjalankan tes penerbangan. Tetapi Administrasi Penerbangan Sipil China belum mengambil langkah terakhir untuk mengizinkan penerbangan dan pengiriman Max dilanjutkan, salah satunya karena penguncian Covid-19.

Sementara itu, perusahaan sudah kehabisan kesabaran.

China "adalah pasar yang penting," dan Boeing tidak membuat keputusan itu dengan mudah.  Namun para pejabat Boeing dia menyatakan keyakinannya bahwa Boeing dapat menemukan pembeli baru untuk pesawat, yang harganya mencapai lebih dari 100 juta dolar AS itu.

Sementara itu Calhoun, berbicara kepada wartawan di sela-sela acara penerbangan di Washington, menyatakan pesimisme tentang melanjutkan pengiriman di China.

Mengenai kebutuhan untuk memasarkan ulang beberapa jet, dia berkata, "Kami akan melakukannya dengan sangat lambat karena saya ingin melindungi pelanggan kami di China tetapi Anda tidak bisa menunggu selamanya."

Meskipun demikian dia tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan penjualan ke China.

Juli lalu Boeing mengatakan bahwa mereka memiliki sekitar 290 pesawat yang tidak terkirim dan sekitar setengahnya ditujukan untuk pelanggan China

Pemerintahan Biden telah mengkritik China karena mencegah pembelian Boeing. Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan tahun lalu bahwa pemerintah China mencegah maskapai penerbangan domestiknya membeli pesawat Boeing.

Hubungan AS dengan China tegang selama pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, yang  mengobarkan perang dagang dengan China . Pada Kamis (15/9) , CEO Boeing David Calhoun mengatakan perdagangan bebas dengan China telah membantu perusahaan tetapi, peristiwa geopolitik baru-baru ini akan memperlambatnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya