Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono/RMOL

Politik

AHY: Jangan Sampai Demokrat Ikut Terjebak Politik Identitas

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2022 | 19:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ideologi Partai Demokrat berupa "Nasionalis-Religius" ditegaskan makna dan penerapannya dalam berpolitik oleh sang ketua umum, Agus Harimurti Yudhoyono.

Sosok yang kerap disapa AHY ini menyampaikan hal tersebut dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dilaksanakan di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Kamis siang (15/9).

Mulanya, putra sulung Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini menerangkan soal jalannya sistem demokrasi di Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo sekarang ini.

"Kemunduran demokrasi kita rasakan, betul? politik uang merajalela, politik identitas memecah belah bangsa, terjadi polarisasi. Siapa yang menjauhkan ini? Apakah Demokrat? siapa yang menyebabkan ini semua? yang jelas bukan kita. Betul?" ujarnya sembari bertanya kepada para kadernya yang menjawab "betul".

Lebih lanjut, AHY memberikan arahan kepada seluruh kadernya yang hadir dari tingkat DPP, DPD, hingga DPC, untuk tidak semakin memperparah kondisi demokrasi di Indonesia saat ini.

"Jangan sampai Demokrat ikut-ikutan terjebak dalam politik identitas seperti ini. Demokrat adalah partai nasionalis religius, kita ingin menhadirkan kerukunan antaridentitas, antarsuku, antarras, etnis dan sebagainya," imbaunya.

"Ini adalah negara kita, Indonesia untuk semua, bukan hanya untuk sebagian orang, termasuk kita tidak ingin terjadi  politik fitnah yang merajalela," demikian AHY menambahkan.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya