Berita

Perwakilan tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya/Net

Dunia

Nebenzya: DK PBB Menyerukan Upaya Perdamaian Armenia dan Azerbaijan, Rusia bersama CSTO Memiliki Caranya Sendiri

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2022 | 14:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Upaya gencatan senjata antara Armenia dan Azerbaijan menjadi fokus Rusia selama pembicaraan dengan Dewan Keamanan PBB pada Rabu (14/9).

Perwakilan tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya mengatakan kepada wartawan, bahwa semua pihak menginginkan penyelesaian konflik segara antara kedua negara yang bertikai dengan cara diplomatik.

"Semua orang dengan suara bulat mendukung gencatan senjata segera dan penyelesaian situasi dengan cara politik dan diplomatik. Juga ada elemen pers dan para ahli yang ikut membahas masalah ini," Nebenzya, seperti dikutip dari News Am.


Moskow menegaskan bahwa elemen pers ini harus menyertakan pula referensi pernyataan trilateral presiden Rusia, Armenia dan Azerbaijan pada 2020 lalu, di mana telah ditandatangani gencatan senjata yang mengkahiri konflik berbulan-bulan, serta menyertakan pula pernyataan bersama yang mengakhiri pertikaian  yang meletus pada Selasa dini hari.
 
Ini akan menjadi dasar normalisasi hubungan antara kedua negara, di mana masing-masing pihak memiliki kewajiban yang harus dipenuhi agar gencatan senjata bisa terus dijaga, serta sejumlah proyek yang harus dilakukan para pihak.

Nebenzya kemudian memaparkan bagaimana Rusia memiliki upayanya sendiri dalam hal ini berserta dengan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) untuk mengakhiri konflik Armenia-Azerbaijan. .

“Kami berbicara tentang upaya yang telah dilakukan Rusia baik secara individu maupun melalui CSTO untuk menormalkan situasi dan untuk mencapai gencatan senjata, tentang upaya yang akan dilakukan CSTO setelah pertemuan Dewan Keamanan Kolektif. Mitra kami berterima kasih kepada kami karena membagikan informasi ini dan berterima kasih kepada kami atas upaya kami," katanya.

Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB menerima surat dari perwakilan tetap Armenia yang meminta untuk mengadakan pertemuan darurat Dewan sehubungan dengan agresi Azerbaijan. Prancis, sebagai negara ketua Dewan Keamanan PBB, meminta diskusi tentang masalah ini. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya