Berita

Kolase tersangka pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan hacker Bjorka/Repro

Politik

Awas, Jangan Sampai Kehebohan Hacker Bjorka Tutupi Kasus Ferdy Sambo

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2022 | 12:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kemunculan hacker Bjorka yang membuat heboh publik karena sesumbar membongkar data pemerintah hingga masyarakat diharapkan tidak menggeser fokus publik atas persoalan bangsa saat ini, salah satunya kasus pembunuhan Brigadir J di internal Polri.

"Tiga bulan belakangan ini ada isu panas soal pembunuhan Brigadir J oleh Sambo dan kawan-kawan. Menariknya, itu justru soal Bjorka ini sekarang lagi membuat heboh," ujar Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/9).

Menurut doktor komunikasi politik jebolan American Global University ini, pemerintah seharusnya tetap fokus melakukan perbaikan instutsi Polri di tengah isu pencurian hingga penampungan data oleh para hacker.


"Harus tetap proses semua kasus hukum tanpa terkecuali, dan perbaikan Polri penting," tuturnya.

Khusus untuk upaya pembobolan data dan dokumen milik negara, Jerry memandang perlu adanya perbaikan sistem keamanan.

"Yang paling utama serangan ini untuk mebuat pemeritah insaf atas kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Paling utama, memperkuat sistem informasi dan IT kita, kalau tidak diperkuat akan memperburuk negara kita," demikian Jerry.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya