Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Studi: Pandemi Covid-19 Sebabkan Krisis Tenaga Kerja di AS

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2022 | 10:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Amerika Serikat (AS) menghadapi krisis tenaga kerja sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Laporan dari Biro Riset Ekonomi Nasional menemukan pengurangan jumlah tenaga kerja.

"Seperempat juta orang usia kerja telah meninggal karena pandemi, dan setidaknya setengah juta orang di segala usia telah keluar dari angkatan kerja secara permanen," ungkap laporan penelitian seperti dimuat The Guardian pada Selasa (13/9).

Penulis studi tersebut, Gopi Shah Goda dan Evan Soltas dari Massachusetts Institute of Technology, menyebut Covid-19 telah mengurangi setengah juta  tenaga kerja AS akibat efek berkepanjangan pasca covid.

"Banyak yang jatuh sakit, tetapi setelah terkena Covid-19, mereka menderita masalah kesehatan yang berkepanjangan. Sekitar 500 ribu orang dewasa tidak bekerja atau secara aktif mencari pekerjaan karena efek berkelanjutan dari penyakit Covid-19," jelasnya.

Gopi dan Evan memperkirakan pekerja dengan absen kerja 7 persen per minggu akibat sakit lebih kecil kemungkinannya untuk masuk angkatan kerja satu tahun kemudian, dibandingkan dengan pekerja serupa yang absen bukan karena sakit.

Sejalan dengan hasil temuan tersebut, penelitian lain yang dilakukan oleh Brookings Institution menyatakan sekitar 2,4 juta orang telah bolos kerja, absen sementara atau jam kerja dikurangi karena efek virus yang berkepanjangan.

Studi ini juga menyebut, efek nyata pandemi dapat mendorong mereka untuk berhenti permanen karena pilihan atau kebutuhan sebagai akibat dari penyakit Covid-19 yang diderita.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya