Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Perusahaan Elektronik Raksasa Taiwan Gelontarkan Dana Rp289 Triliun untuk Pembuatan Chip di India

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2022 | 08:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan raksasa elektronik milik Taiwan, Foxconn, akan menginvestasikan dana besar-besaran sekitar 19,4 miliar dolar atau senilai Rp289 triliun kepada India untuk pembuatan chip semikonduktor.

Bekerja sama dengan perusahaan tambang terbesar di India Vedanta Limited, kesepakatan ini diumumkan pada Selasa (13/9).

Semikonduktor sendiri merupakan komponen penting dari hampir semua elektronik modern, mulai dari ponsel pintar hingga peralatan dapur dan mobil.
Seperti dimuat RFI News pada Rabu (14/9), proyek ini disebut sebagai investasi skema india yang paling ambisius, mengingat seluruh fasilitas dan pabrik manufaktur kini tengah digenjot pembangunannya di negara bagian Gujarat, wilayah rumah Perdana Menteri Narendra Modi.

"Silicon Valley di India selangkah lagi lebih dekat sekarang, terima kasih kepada pemerintah karena membantu membuat segalanya dengan begitu cepat,” tulis ketua kelompok Vedanta, Anil Agarwal dalam cuitannya di Twitter.

Dengan bantuan dari pemerintah, fasilitas tersebut akan beroperasi pada tahun 2024 mendatang, yang juga akan memproduksi layar tampilan untuk ponsel dan tablet.

Vedanta akan mengambil 60 persen saham dalam usaha patungan itu untuk langkah pertama dalam pembuatan chip. Sementara Foxconn, perakit iPhone top dunia ini akan mengambil saham minoritas. Sehari setelah pengumuman kesepakatan pembuatan chip dengan perusahaan raksasa Taiwan ini, saham Vedanta di Mumbai naik menjadi sebesar enam persen.

Pemerintah India kini sedang berupaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonominya dengan meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri di berbagai sektor strategis, termasuk perangkat keras militer dan teknologi canggih.

Pemerintah juga sebelumnya dikabarkan telah berhasil menggaet beberapa investor, dengan IGSS Ventures Singapura mengumumkan akan menginvestasikan 3,2 miliar dolar (Rp47 triliun) pada bulan Juli untuk membuat chip di negara bagian Tamil Nadu itu.

Sebagian besar chip top dunia sebelumnya dibuat oleh hanya dua perusahaan, TSMC dari Taiwan dan Samsung dari Korea Selatan, keduanya berjalan dengan kapasitas penuh untuk mengatasi kekurangan global yang sedang berlangsung. Kini India turut hadir untuk mengurangi produksi chip global yang tak terkendali tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya