Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Sempat Hilang 10 Tahun, Kolera Bunuh Tujuh Orang di Suriah

RABU, 14 SEPTEMBER 2022 | 17:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Suriah kembali digempur wabah kolera dalam skala besar untuk pertama kali sejak kasus terakhir yang tercatat sekitar 10 tahun  lalu.

Kementerian Kesehatan Suriah pada Selasa (14/9) mengumumkan kematian tujuh warga akibat terinfeksi kolera yang kini telah menyerang puluhan orang di Damaskus.

"Sudah ada tujuh orang tewas dari 53 kasus kolera yang terkonfirmasi dan tersebar di lima dari 14 provinsi Suriah, dan Aleppo utara sebagai wilayah dengan jumlah kasus terbanyak," ungkap Kemenkes dalam sebuah pernyataan yang dikutip Al Arabiya.

Penularan wabah kolera di Suriah menjadi semakin besar akibat rusaknya infrastruktur pengolahan air negara.

Menurut United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), perang saudara di Suriah telah merusak dua pertiga instalasi pengolahan air Suriah, setengah dari stasiun pompa dan sepertiga menara airnya.

"Hampir setengah populasi bergantung pada sumber air alternatif yang seringkali tidak tidak layak konsumsi. Sementara setidaknya 70 persen limbah air juga tidak diolah," kata laporan tersebut.

Menurut WHO, Kolera umumnya tertular dari makanan atau air yang terkontaminasi, sehingga menyebabkan gejala berupa diare dan muntah yang berkepanjangan.

WHO memperingatkan tentang risiko kolera yang sangat tinggi di Suriah karena tidak adanya jaringan pembuangan air limbah atau sumber air minum utama yang terjamin kebersihannya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya