Selama pertempuran yang berlangsung di Panjshir utara, pasukan Taliban mengaku telah berhasil menewaskan puluhan militan dalam sebuah operasi militer.
Jurubicara pemerintah Taliban, Zabihullah Mujahid mengumumkan pihaknya telah membunuh 40 pejuang Front Perlawanan Nasional (NRF) dan 101 orang lainnya telah diamankan.
“Operasi pembersihan dilakukan terhadap pemberontak di distrik Rukha, Dara, dan Abshar di provinsi Panjshir,†cuitnya di Twitter Seperti dimuat
The Defense Post pada Rabu (14/9).
Menanggapi klaim sepihak tersebut, kepala hubungan luar negeri NRF, Ali Nazary mengatakan Taliban teralu melebih-lebihkan jumlah anggota yang tewas dalam pertempuran.
“Hanya sekelompok kecil pasukan kami yang ditangkap dan dibunuh oleh Taliban. Pasukan kami bertempur dengan sengit sampai peluru terakhir,†ujar Nazary.
NRF adalah kelompok pejuang terakhir yang bertahan melawan pengambilalihan Taliban atas Afghanistan sejak Agustus tahun lalu dengan lari ke lembah Panjshir dan mengumpulkan kekuatan.
Kelompok ini sebelumnya dipimpin oleh Massoud yang paling dihormati dan dikenal sebagai "Singa Panjshir". Tetapi, dua hari sebelum serangan 9/11 di Amerika Serikat, Massoud dibunuh oleh Al-Qaeda.
Sejak saat itu, putranya Ahmad Shah Massoud mengambil alih kepemimpinan dan berjuang melawan pasukan Taliban dengan melancaran kecamaan dan serangan terus menerus terhadap militer Taliban.