Berita

Leopard/Net

Dunia

Kuleba Mengecam Jerman karena Tidak Mau Kirim Leopard dan Marder yang Sangat Dibutuhkan Ukraina

RABU, 14 SEPTEMBER 2022 | 07:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rasa kecewa disampaikan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba atas keputusan Jerman yang tidak mau mengirimkan tank tempurnya ke Ukraina.

Menulis di Twitter pada Selasa (13/9), Kuleba mengatakan Jerman telah gagal untuk menawarkan satu argumen substantif yang membenarkan keputusan untuk tidak mengirim tank tempur ke Ukraina.

"Jerman tidak memberikan satu argumen rasional mengapa senjata ini tidak dapat dipasok," kata Kuleba, seperti dikutip dari RT.

Tweet Kuleba muncul setelah Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan pada Senin bahwa kapasitas bantuan militer Angkatan Darat Jerman telah mencapai batasnya setelah menyerahkan jumlah yang luar biasa dari cadangan Bundeswehr.

Kuleba mengecam kata-kata Lambrecht sebagai "sinyal yang mengecewakan" dan bersikeras bahwa saat ini Ukraina membutuhkan "Leopard dan Marder", mengacu pada tank tempur Leopard 2 Jerman dan Kendaraan Tempur Infanteri Marder.

Berlin telah mendukung Kiev hampir sejak dimulainya serangan militer Rusia di Ukraina denga memasok sistem rudal anti-pesawat Stinger, howitzer self-propelled PzH 2000 dan tank senjata anti-pesawat Gepard di antara senjata lainnya.

Pemerintahan Kanselir Olaf Scholz telah menghadapi kritik di dalam negeri dari mereka yang percaya Berlin belum berbuat cukup untuk mendukung Kiev.

Scholz menegaskan fokusnya tetap pada memastikan bahwa tidak ada eskalasi perang. Namun jenderal Angkatan Darat Jerman, Klaus Wittmann menuduhnya terintimidasi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya