Berita

Massa Gebrak membentangkan spanduk penolakan kebijakan kenaikan BBM/RMOL

Politik

Kecewa Tak Boleh Demo di Istana, Massa Gebrak Tertahan di Dekat Kementerian ESDM

SELASA, 13 SEPTEMBER 2022 | 13:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Puluhan ribu massa buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam Gebrak (Gerakan Buruh Bersama Rakyat) melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi merasa kecewa.

Kekecewaan itu karena massa Gebrak yang ingin berunjukrasa di depan Istana Negara namun tidak diizinkan oleh aparat kepolisian. Sehingga, massa Gebrak masih tertahan di dekat Kementerian ESDM.

“Kita ingin aksi di depan Istana, tapi kita diblokade sampe sini saja. Kami kecewa, ini bentuk pemerintah otoriter,” teriak salah seorang orator dari atas mobil sound, Selasa (13/9).


Pantauan Kantor Berita Politik di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB, massa dari Gebrak masih berorasi menyampaikan aspirasinya di seberang kementerian ESDM.

Sementara, aparat kemaman masih berjaga-jaga di di sekitaran bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Massa GEBRAK sebelumnya melakukan long march dari International Labour Organization (ILO) di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, menuju Istana Negara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya