Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Saifuddin Abdullah dalam acara India-Malaysia@65 untuk memperingati 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara pada Jumat, 9 September 2022/Net
Malaysia dan India merayakan hubungan diplomatik mereka yang sudah menginjak usia 65 tahun. Selama lebih dari enam dekade terakhir, keduanya telah menjalin berbagai kerjasama.
Untuk memperingati ulang tahun diplomatik kedua negara, Konsorsium Industri India di Malaysia (CIIM) dan Dewan Bisnis India Malaysia (MIBC) menggelar perayaan di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Malaysia pada Jumat (9/9).
Dalam pidatonya, Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Saifuddin Abdullah menyatakan hubungan India dan Malaysia bukan sekadar hubungan bilateral resmi, melainkan hubungan peradaban yang telah membawa kemajuan di berbagai bidang.
"Hubungan antara India dan Malaysia telah berkembang dari Kemitraan Strategis pada tahun 2010 menjadi Kemitraan yang sangat Strategis pada tahun 2015, dengan kerjasama baru dalam diplomasi budaya, ekonomi digital dan komoditas pertanian," ujarnya, seperti dimuat
ANI News, Senin (12/9).
Lebih lanjut, Saifuddin meminta perusahaan-perusahaan India untuk memperluas operasi mereka di Malaysia. Menurutnya, Malaysia bisa menjadi penghubung India ke ASEAN karena lokasinya yang strategis dan lingkungan bisnis yang kondusif.
Komisaris Tinggi India untuk Malaysia, B.N. Reddy yang hadir ikut memuji terbangunnya 65 tahun hubungan erat antara kedua negara, dibuktikan dengan banyaknya keturunan India yang tinggal di Malaysia.
"Komunitas diaspora India di Malaysia, menjadi yang terbesar kedua di dunia, dimana terdapat 2,3 juta orang dari 33 juta penduduk Malaysia adalah keturunan India. Inilah bukti nyata dari ikatan persahabatan antara India dan Malaysia," kata Reddy.
Reddy juga menyoroti keberhasilan Melaka-Manipal Medical College di Malaysia yang menghasilkan hampir 15 ribu dokter hingga saat ini. Ia juga menantikan berdirinya kampus lepas pantai pertama India dari Institut Teknologi India (IIT) di Malaysia.
Malaysia dan India pertama kali menjalin hubungan diplomatik resmi pada tahun 1957 setelah kemerdekaan Federasi Malaya dan berakhirnya pemerintahan kolonial Inggris.
Selama bertahun-tahun, lebih dari 20 perjanjian bilateral telah ditandatangani oleh kedua negara yang dahulu sama-sama pernah berada di bawah jajahan Inggris dan sekarang menjadi anggota penuh PBB.