Berita

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern/Net

Dunia

PM Jacinda Ardern: Selandia Baru Bisa Saja Jadi Republik, Tapi Tidak dalam Waktu Dekat

SELASA, 13 SEPTEMBER 2022 | 12:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebagai salah satu negara persemakmuran Inggris, Selandia Baru juga ikut menghadapi pergolakan mengenai perubahan bentuk negara republik setelah kematian Ratu Elizabeth II.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan negaranya tidak akan secara aktif mengambil tindakan apa pun untuk menjadi republik dalam jangka pendek setelah kematian ratu dan diangkatnya Raja Charles III.

"Saya tidak pernah merasakan urgensinya. Ada begitu banyak tantangan yang kita hadapi. Ini adalah perdebatan besar yang sangat sulit. Oleh karena itu, jangan berpikir itu akan atau harus terjadi dengan cepat," ujarnya, seperti dimuat Reuters pada Senin (12/9).


Meski begitu, Ardern percaya ada waktunya bagi Selandia Baru untuk menjadi republik. Tetapi, perubahan yang diharapkan itu sepertinya tidak belum bisa terjadi dalam waktu dekat ini.

Selandia Baru adalah salah satu dari 15 wilayah yang menjadikan Raja Inggris sebagai kepala negara, termasuk Australia dan Kanada, meskipun perannya sebagian besar seremonial.  

Sepeninggal Ratu Inggris yang telah berkuasa selama lebih dari tujuh dekade, perdebatan negara republik yang sebenarnya telah berlangsung beberapa waktu kembali mencuat kepermukaan.

Sementara itu, untuk menghormati kematian Ratu Elizabeth, Selandia Baru menandainya dengan upacara peringatan kenegaraan dan satu hari libur nasional yang jatuh pada 26 September mendatang.

Kemudian, Ardern juga akan berangkat ke London pada Rabu (14/9) mewakili Selandia Baru, bersama Gubernur Jenderal untuk menghadiri pemakaman ratu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya