Berita

Suasana di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha usai kisruh massa GNPR dan PR BBM/RMOL

Presisi

Polisi Jelaskan Sesama Massa Tolak Kenaikan BBM Ricuh Saat Demo

SELASA, 13 SEPTEMBER 2022 | 01:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sesama massa aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM subsidi terlibat kericuhan di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin menjelaskan bahwa kericuhan terjadi karena adanya miskomunikasi antara dua kubu tersebut.

"Karena tadi di satu ruas jalan yang lain, tepatnya di Merdeka Barat ada satu aliansi lagi yang menyampaikan pendapatnya di muka umum. Namun sepertinya dianggap mengganggu oleh kelompok yang di sebelahnya PA 212, sehingga ada ketersinggungan," ujar Komarudin kepada wartawan, Senin (12/9).


Lebih lanjut, Komarudin menuturkan, terdapat 40 orang peserta unjuk rasa yang terlibat dalam aksi ricuh tersebut. Namun, kata Komarudin, Ia tidak tahu dari mana kelompok tersebut.

"Kurang lebih sekitar 40an orang. Kita juga belum monitor mereka dari mana, karena tidak ada pemberitahuan sama sekali," ucapnya.

Massa aksi tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sempat diwarnai aksi ricuh. Sebab ketika massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) tengah melakukan istigosah, merasa terganggu dengan kehadiran Poros Baru Batavia Memanggil (PR BBM) dan juga menolak kenaikan harga BBM.

Merasa terganggu dengan kedatangan puluhan massa PR BBM yang juga mengenakan mobil pengeras suara, persis di sampingnya, terlihat dari arah massa GNPR terpantau meneriaki dan memukul mundur pendemo PR BBM.

“Woy woy mundur, mundur, woy,” teriak massa meminta mobil komando PR BBM mundur dan menjauhi massa GNPR.

Mendapat teriakan itu, massa PR BBM tetap melanjutkan orasi sebelum kekisruhan tak terelakkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya