Berita

Pengamat transportasi, Alvin Lie/Net

Politik

Alvin Lie: Ulangi Narasi Lama, Klaim BBM Subsidi Tak Tepat Sasaran, tapi Pemerintah Tidak Ubah Sistem

SENIN, 12 SEPTEMBER 2022 | 20:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Klaim pemerintah bahwa subsidi BBM tidak tepat sasaran dipertanyakan lantaran setelah harga BBM subsidi dinaikkan, tidak diikuti dengan perubahan sistem.

Pengamat transportasi, Alvin Lie mengaku heran dengan klaim pemerintah yang tidak diikuti dengan perubahan sistem soal konsumen BBM bersubsidi.

"Pemerintah klaim bahwa subsidi BBM tidak tepat sasaran. Justru dinikmati orang kaya. Setelah naikkan harga BBM, tidak ada perubahan sistem," ujar Alvin dalam akun Twitternya @alvinlie21 pada Senin sore (12/9).

Dengan tidak adanya perubahan sistem tersebut kata Alvin, pemerintah tetap melanjutkan subsidi BBM yang tidak tepat sasaran meskipun harga BBM subsidi sudah dinaikkan.

"Bahkan Pertamax sekarang juga disubsidi. Pemerintah melanjutkan subsidi BBM yang tidak tepat sasaran," kata Alvin.

Alvin pun merasa heran, pemerintah akan terus menggunakan narasi tersebut pada saat akan menaikkan harga BBM subsidi. Yakni, terus menggunakan narasi bahwa BBM subsidi tidak tepat sasaran sehingga kembali menaikkan harga BBM nantinya.

"Saat akan naikkan harga ulangi lagi narasi lama," pungkas Alvin.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya