Berita

Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina/Net

Politik

Survei Litbang Kompas: 59 Persen Responden Nyatakan Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran

SENIN, 12 SEPTEMBER 2022 | 16:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Mayoritas responden menganggap subsidi BBM yang diberikan pemerintah tidak tepat sasaran. Hal tersebut sebagaimana hasil survei Litbang Kompas yang digelar pada 6 sampai 9 September 2022.

Pada survei tersebut, 25,2 persen responden menyatakan subsidi BBM tepat sasaran, 1,2 persen responden merasa sangat tepat sasaran.

Kemudian sebanyak 59,7 responden menyatakan subsidi BBM tidak tepat sasaran, dan 9,7 persen menyatakan sangat tidak tepat sasaran. Adapun yang menyatakan tidak tahu ada 4,2 persen.


Merasa tidak tepat sasaran, responden yang disurvei menginginkan subsidi BBM yang kini telah dikurangi pemerintah dipakai untuk tiga program lainnya, yakni untuk BLT, pembangunan infrastruktur, dan pembangunan fasilitas umum (fasum).

Pengalihan untuk BLT dan bantuan sosial paling banyak dipilih responden dengan 45,8 persen. Kemudian 27,3 persen responden lainnya ingin digunakan untuk membangun infrastruktur transportasi umum.

Sedangkan 18,9 persen responden menginginkan subsidi BBM  dipakai untuk membangun fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit.

Survei Litbang Kompas melibatkan 504 responden dari 34 provinsi di Indonesia. Margin of error kurang lebih 4,37 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya