Berita

Seorang pengendara sepeda motor tergelincir saat melintasi kawasan Kota Tua, Jakarta/Repro

Nusantara

Viral Pengendara Berjatuhan di Kota Tua, Anies Baswedan: Jalan Didesain Bukan untuk Motor

SENIN, 12 SEPTEMBER 2022 | 09:38 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Jagat media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan video yang memperlihatkan sejumlah pengendara sepeda motor tergelincir ketika melintasi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Dalam narasi yang diunggah video tersebut, seolah menyalahkan revitalisasi yang dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta. Bahkan banyak warganet yang melontarkan komentar bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertanggung jawab atas hal ini.

Hal ini pun sudah dijawab Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menghadiri kegiatan Groundbreaking Contract Package 202 (CP202) MRT Jakarta Fase 2A yang diselenggarakan oleh PT MRT Jakarta, Sabtu malam (10/9).

Dikatakan Anies, jalan tersebut tidak diperuntukkan bagi pengendara kendaraan, melainkan untuk pejalan kaki.

"Karena yang pada jatuh itu, motor-motor itu sebenarnya melanggar memasuki kawasan pejalan kaki yang memang didesain bukan untuk motor. Dan kawasan ini (Kota Tua) kawasan pejalan kaki," kata Anies diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (12/9).

Untuk itu, mantan Rektor Universitas Paramadina itu memerintahkan Dinas Perhubungan dan Satpol PP DKI Jakarta lebih ketat menjaga kawasan tersebut.

Sementara itu, bagi para pengendara sepeda motor, Anies mengajak untuk tertib berkendara dengan berjalan sesuai lokasi yang diperuntukkan.

"Pengendara motor hormatilah kawasan pejalan kaki ini kalau di situ ada tulisan khusus pejalan kaki, ya motor cari tempat yang bukan tempat jalan kaki. Karena itu membahayakan bagi pejalan kaki. Jadi ambil sikap tanggung jawab," tegas Anies.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya