Berita

Pelantikan pengurus AAI 2022 hingga 2027/Net

Politik

AAI Dorong DPR Segera Sahkan RKUHAP dan RKUHP

SENIN, 12 SEPTEMBER 2022 | 08:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Advokat merupakan bagian mata rantai dalam penegakan hukum serta keadilan sebagaimana amanat UU 18/2003 tentang Advokat. Karena itu, Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) memiliki tanggung jawab besar dalam penegakan hukum dan perwujudan keadilan.

Begitu kata Ketua DPP Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Ranto P. Simanjuntak usai melantik pengurus periode 2022-2027 di Hotel Sahid Sudirman, Minggu malam (11/9).

Katanya, AAI tidak hanya berdiri sebagai pembela hak setiap warga negara Indonesia dalam mencari keadilan dan kepastian hukum.

“DPP AAI juga memiliki peran untuk menjalin sinergitas untuk melakukan pembenahan dan memberikan masukan terhadap perkembangan hukum yang semakin dinamis," tandas Ranto.

Dia turut mengingatkan agar advokat yang berada di bawah naungan AAI menghindari penyelewengan hukum. DPP AAI tidak segan-segan menindak anggotanya yang menjalankan profesi bertentangan dengan hukum.

"Apabila ada anggotanya yang menjalankan profesinya dengan bertentangan dengan hukum, maka harus siap menerima konsekuensi hukum," tegas dia.

Dalam pelantikan tersebut, Ranto turut mendesak DPR agar segera mengesahkan RKUHAP dan RKUHP menjadi UU. Dia berharap kedua UU baru itu bisa menekan tindak pidana di tengah masyarakat dan mampu mengikuti perkembangan zaman yang sudah serba digital.

“Tidak ada alasan bagi advokat tidak update, oleh karena itu advokat dituntut untuk melek teknologi, bukan semata-mata penegakkan hukum namun harus ikut serta berperan aktif," tegasnya.

Sementara itu, Kabid Humas DPP AAI Johanes Edward Aritonang mengatakan kesiapan menjadi garda terdepan dalam membantu Polri, kejaksaan, dan Mahkamah Agung sebagai mitra strategis untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.

"Kami juga mendukung agar pemerintah tegas memposisikan hukum adalah panglima, agar aparat penegak hukum tidak segan dan tidak takut kepada siapapun menangkap pelaku kejahatan meskipun ada di Istana Presiden maupun pada partai politik dan yang ada di parlemen," tegas Johanes.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya