Berita

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken/Net

Dunia

AS Janji Pertahankan Status Quo Yerusalem Demi Solusi Dua Negara

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022 | 22:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemberlakuan status quo di wilayah Yerusalem yang disengketakan Palestina dan Israel, dinilai Amerika Serikat (AS) sebagai jalan yang adil dan paling memungkinkan untuk mendamaikan dua negara.  

Seperti dimuat Al Arabiya, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken pada Sabtu (10/9) menyatakan Yerussalem harus terus menjadi kota untuk semua dan status quo di tempat suci atau kegamaannya perlu dilestarikan.  

Melalui surat yang dikirim kepada Patriark Theophilos III, Blinken ingin menjelaskan bahwa AS akan terus mempromosikan kebebasan, keamanan, dan kemakmuran bagi Israel dan Palestina.


Blinken percaya bahwa dengan mendorong nilai-nilai tersebut maka ini akan menjadi langkah penting untuk mempertahankan kebijakan two state solution yang dinegosiasikan di perbatasan dengan amandemen teritorial tahun 1967.

Meski begitu, Blinken tidak sedikit pun menyinggung pembatalan rencana AS untuk memindahkan kedutaan mereka dari Israel ke Yerusalem, yang sempat memicu kecaman Palestina dan masyarakat Internasional.

Peningkatan ancaman kebebasan di Yerussalem disebabkan oleh banyaknya pemukim ekstremis yang didukung oleh politisi sayap kanan Israel, dipindahkan ke kawasan Kristen dan Muslim kemudian menyerang warga Palestina.

Di awal musim panas, Presiden Palestina Mahmoud Abbas memberi tahu Paus Fransiskus tentang peningkatan serangan terhadap situs-situs Kristen dan Muslim di Yerusalem Timur, khususnya Gereja Makam Suci dan Masjid Al Aqsa.

Muslim Palestina juga sering menjadi sasaran intimidasi, pengusiran paksa, dan kekerasan di tangan ekstremis Israel di Yerusalem timur dan Tepi Barat, yang telah diduduki secara ilegal oleh Israel sejak 1967.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya