Berita

Presiden China Xi Jinping/Net

Dunia

Irak Khawatir China Gunakan Perjanjian Ekonomi untuk Ambil Alih Minyak di Negaranya

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022 | 21:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Runtuhnya satu persatu negara berkembang ke dalam krisis ekonomi setelah membuat perjanjian keuangan dengan China, telah membawa kekhawatiran yang sama pada Irak yang juga ikut berurusan dengan bantuan ekonomi Beijing.

Pengaruh China yang berlebih di Irak, melalui kebijakan ekonominya dikhawatirkan mendorong pengambilalihan kontrol penuh Beijing pada minyak Baghdad.

Seperti dimuat ANI News pada Minggu (11/9), sejauh ini banyak cara yang telah China lakukan untuk mengambil alih dominasi minyak Irak. Namun, setiap upaya yang dilancarkan selalu digagalkan oleh Kementerian Perminyakan Irak.


Irak dan China telah menandatangani perjanjian ekonomi untuk mendanai proyek infrastruktur besarnya sejak tahun 2019 dengan imbalan ekspor minyak ke Beijing.

Perjanjian tersebut digunakan China sebagai celah untuk memasuki politik timur tengah, tempat di mana negara komunis itu menggantungkan pasokan minyak terbesarnya.

Menurut laporan Al Arabiya, ada indikasi bahwa pinjaman kredit China ke Irak dalam jangka 20 tahun itu mencapai Rp 148 triliun dan pihak Beijing meminta pengembalian berupa pengiriman 100 ribu barel minyak ke negaranya.

Kesepakatan itu datang pada saat Irak terdesak setelah menghadapi protes besar-besaran menuntut reformasi dan hukuman bagi tindak korupsi yang dilakukan pemerintah.

Beberapa warga Irak sangat menyayangkan adanya perjanjian yang mungkin saja akan merugikan Irak dan merupakan strategi China untuk mendominasi wilayah mereka.

Menurut The Washington Post, Beijing selalu menggunakan taktik licik untuk menjebak negara-negara berkembang dan kemudian melumpuhkan mereka secara ekonomi. Saat ini China tengah memainkan taktik yang sama dalam upaya menguasai negara Asia Barat itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya