Berita

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese/Net

Dunia

Muncul Desakan Ubah Australia Jadi Republik Usai Kematian Ratu, PM Albanese: Bukan Waktunya

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022 | 20:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Australia akan menetapkan tambahan satu hari libur nasional untuk menghormati mendiang Ratu Elizabeth II yang akan jatuh pada 22 September Mendatang.

Bersama dengan Kanada, Selandia Baru, dan bekas jajahan kerajaan Inggris lainnya, Australia masih menganggap raja/ratu Inggris sebagai kepala negara dan mengikuti semua aturan yang berlaku di kerajaan.

Namun, dengan pertumbuhan ekonomi dan kekuatan regional Australia yang signifikan, mendorong munculnya perdebatan untuk mengubah sistem negara menjadi republik melalui pengajuan referendum tahun 1999, namun hasilnya masih kalah tipis.

Perdana Menteri Anthony Albanese yang merupakan pendukung lama wacana Republik Australia dengan cepat merespon desakan perubahan sistem pasca kematian ratu dengan menyatakan bahwa saat ini belum waktunya untuk melakukan itu.

"Sekarang bukan waktunya untuk berbicara tentang sistem pemerintahan kita," tegas Albanese seperti dimuat The Bellingham Herald pada Minggu (10/9).

Kematian ratu dan kenaikan Raja Charles III telah menghidupkan kembali diskusi itu. Sehari setelah kematian Elizabeth, pemimpin partai Hijau Australia, Adam Bandt dalam cuitannya mengatakan negara harus maju dan menjadi republik.

Meskipun banyak memperoleh kritikan dari anggota parlemen, namun menurut jajak pendapat baru-baru ini, sekitar 54 persen dari populasi Canberra mendukung pemisahan dari Inggris.

Sementara itu Mantan perdana menteri, John Howard pendukung sistem monarki menyatakan sistem ini telah lama dihargai oleh rakyat Australia dan kemungkinan akan berlanjut dalam bentuk yang berbeda di bawah Charles.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya