Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ilmuan Rusia Peringatkan Potensi Bahaya dari Pecahan Satelit Galaxy 11 AS yang Hancur di Orbit

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022 | 13:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Satelit komunikasi geostasioner milik Amerika Serikat bernama Galaxy 11 yang diluncurkan ke orbit sejak 1999, dilaporkan tengah mengalami kehancuran pada sebagian partikelnya yang berisiko membahayakan pesawat ruang angkasa lain.

Ilmuwan Rusia dari Institut Matematika Terapan Keldysh yang berbasis di Moskow pada Sabtu (10/9) memperingatkan, satelit AS yang dijalankan oleh Intelsat sebagian telah larut di orbit dan akan mengganggu pesawat ruang angkasa lain yang mengorbit bumi.  

"Penghancuran sebagian dari perangkat telekomunikasi Galaxy 11 lama (diluncurkan pada tahun 1999) terjadi di orbit geostasioner,” kata lembaga itu dalam sebuah postingan di Telegram seperti dimuat Sputnik pada Minggu (11/9).


Sementara ini, Institut Keldysh belum dapat mengkonfirmasi penyebab pasti dari disintegrasi pesawat ruang angkasa. Tetapi kemungkinan terkait dengan kerusakan isolasi termal, panel surya, atau perangkat keras lainnya.

Menurut data dari bus satelit HS-702, Galaxy 11 dibuat oleh Hughes Space and Communications untuk PanAmSat. Beratnya mencapai 4.477 kilogram saat diluncurkan dan memiliki 40 band J (masing-masing IEEE C dan Ku band) dan 24 G/H band (IEEE C dan H band) transponder di dalamnya.

Satelit Galaxy 11 yang telah beredar selama 2 dekade lebih, difungsikan sebagai cadangan untuk pesawat ruang angkasa Intelsat 802 di orbit geostasioner dan pusat komunikasi bagi Amerika Utara dan Brasil.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya