Berita

Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier/Net

Politik

Kata Fuad Bawazier, Perusahaan China Berani Masuk usai Soeharto Lengser

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022 | 11:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah perusahaan milik China telah menyedot harta karun Indonesia, berupa minyak dan gas bumi sejak era reformasi, bahkan sebelum masa orde baru. Untuk itu, pemerintah didesak untuk mengambil alih sejumlah perusahaan tersebut agar tidak dikelola asing, seperti saat pengambilalihan Freeport.

Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier mengatakan sejumlah perusahaan China di era kepemimpinan Soeharto tidak berani masuk ke Indonesia karena sikap mereka yang oportunis. Usai Soeharto lengser, mereka leluasa masuk.

“Zaman Orde Baru belum ada itu RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Mulainya itu setelah era reformasi masuknya itu, kalau LNG itu,” ucap Fuad ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/9).


Menurutnya, Indonesia perlu mengambil alih perusahaan-perusahaan besar yang telah menyedot kekayaan alam Indonesia sejak lama dan dikelola sendiri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kalau kontraknya sudah habis bisa, kalau belum gimana?” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya