Berita

Aksi mahasiswa bakar foto pimpinan DPR RI saat demonstrasi penolakan kenaikan BBM/Net

Politik

PDIP Anggap Pembakaran Foto Puan Maharani saat Aksi Tolak Kenaikan BBM Lucu

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022 | 08:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Aksi massa membakar poster Ketua DPR RI Puan Maharani saat unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPRD Sumatera Utara dinilai lucu oleh PDI Perjuangan.

Jurubicara PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus menilai lucu lantaran tidak seharusnya masyarakat atau mahasiswa menyampaikan aspirasi dengan membakar poster Ketua DPR RI.

"Ya saya sih lucu saja, kenaikan BBM ini kan kewenangan pemerintah ya. kalau mereka mau menyampaikan aspirasi agar DPR mendengar dan menyerap aspirasi mereka kan enggak harus membakar ya,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/9).


Menurutnya, DPR merupakan lembaga yang menampung seluruh aspirasi partai politik. Sementara kenaikan BBM merupakan kewenangan pemerintah. Artinya, salah sasaran jika demonstran kemudian membakar poster Puan Maharani.

“Karena kan DPR itu kan bukan individu, dia sebagai lembaga. Di situ ada banyak partai, enggak bisa seorang ketua DPR saja yang memutuskan,” terangnya.

Anggota Komisi VI DPR RI ini menilai, masyarakat seharusnya protes kepada pemerintah yang menaikkan BBM, bukan kepada DPR RI.

“Harusnya kan yang terkait kebijakan teknis dulu dong dulu, ini kan kesannya mereka enggak mampu berkomunikasi dengan baik dan memahami persoalan,” demikian Deddy.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya