Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Gelar Latihan Militer Bersama Pasukan Teroris PKK/YPG

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022 | 06:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Tentara Amerika Serikat (AS) melakukan latihan bersama dengan kelompok teroris PKK/YPG di pedesaan timur laut Suriah. Kelompok tersebut diajarkan secara langsung oleh militer terlatih.

Foto-foto latihan yang dilakukan oleh koalisi Gabungan Tugas Gabungan-Operasi Inherent Resolve dari AS dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) melawan pasukan ISIL diunggah lewat akun Twitter dengan caption “bersama-sama lebih kuat”.

Dimuat di Hurriyet Daily News pada Sabtu (10/9), latihan ini disebut sebagai ajang mempromosikan perdamaian serta stabilitas regional.

Dalam latihan tersebut, PKK/YPG dilatih oleh militer AS dalam penggunaan senjata berat dan jarak menengah, serta cara pengintaian dan pencegahan ancaman dari sel tidur teroris yang menyamar.

Menurut laporan media lokal, setidaknya rudal RPG, kendaraan lapis baja, dan pesawat pengintai AS digunakan dalam latihan yang diadakan pertama kali di desa perbatasan Derik, Teqil Beqil ini.

Sementara itu AS dikabarkan telah menggelontarkan dana sebesar 183 juta dolar AS atau sekitar Rp 2 triliun yang dialokasikan untuk PKK/YPG dalam anggaran pertahanan tahun 2023. AS berdalih dana ini bertujuan untuk menambah 3.500 militan baru ke dalam organisasi selama periode ini.

Meskipun koalisi mengakhiri kegiatannya di Irak pada tahun 2020, AS dan negara-negara Barat lainnya kini melakukan hubungan mitra dengan YPG, di bawah nama Pasukan Demokrat Suriah (SDF) sejak 2015.

Sementara itu kritik keras datang dari Ankara, yang sangat menentang negara mana pun berkoalisi dengan kelompok teroris tersebut. Turki baru-baru ini juga mengeluh mengenai meningkatnya kegiatan teroris oleh YPG di timur laut Suriah, ia mendesak kepada  Washington dan Moskow agar mematuhi protokol 2019.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya