Berita

Kedutaan Besar Iran di Tirana, Albania/Net

Dunia

Lakukan Serangan Siber ke Albania, Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi untuk Iran

SABTU, 10 SEPTEMBER 2022 | 12:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap Kementerian Intelijen dan Keamanan Iran sekaligus menterinya, Esmail Khatib, Jumat (9/9) setelah Teheran diidentifikasi berada di balik serangan siber yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap sekutu NATO, Albania.

Iran dituduh telah melakukan serangan pada 15 Juli, berusaha melumpuhkan layanan publik dan mengakses data dan komunikasi dalam sistem pemerintahan, menurut pemerintah Albania.

"Serangan dunia maya Iran terhadap Albania mengabaikan norma-norma perilaku negara masa damai yang bertanggung jawab di dunia maya, yang mencakup norma untuk menahan diri dari merusak infrastruktur penting yang menyediakan layanan kepada publik," kata Wakil Menteri Keuangan AS Brian Nelson, Seperti dikutip dari AFP, Sabtu (10/9).

Departemen Keuangan mengatakan kementerian intelijen Iran mengarahkan beberapa jaringan spionase dunia maya, peretasan, dan ransomware.

Secara khusus Departemen Keuangan memilih satu kelompok aktif Iran, yang dijuluki "MuddyWater," yang dikatakan telah melakukan kampanye siber sejak 2018, mengeksploitasi kerentanan jaringan asing untuk mencuri data sensitif dan menyebarkan ransomware.

"MuddyWater melakukan serangan siber berkelanjutan terhadap entitas pemerintah Turki akhir tahun lalu," katanya.

Selain menargetkan infrastruktur, para peretas Iran disalahkan karena membocorkan dokumen dari pemerintah di Tirana dan informasi pribadi tentang orang Albania tertentu.

"Kami tidak akan mentolerir aktivitas siber Iran yang semakin agresif yang menargetkan Amerika Serikat atau sekutu dan mitra kami," kata Nelson dalam sebuah pernyataan.

Sanksi terbaru berusaha untuk membekukan aset apa pun yang ditunjuk mungkin berada di bawah yurisdiksi AS dan melarang setiap individu atau perusahaan AS - termasuk bank internasional dengan operasi AS - untuk melakukan bisnis dengan mereka, sebuah langkah yang bertujuan dan memblokir akses mereka ke jaringan keuangan global.

Sebelumnya pada Rabu, Albania telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran atas serangan siber yang dilakukan Iran.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya