Berita

Tragedi pemboman Manchester 1996/Net

Dunia

Polisi Manchester Tangkap Pria yang Diduga Terlibat Bom Manchester 1996

SABTU, 10 SEPTEMBER 2022 | 10:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwenang Inggris menangkap seorang pria yang terhubung dengan peristiwa pengeboman yang menghancurkan pusat Kota Manchester pada 1996 silam.

Polisi Greater Manchester mengatakan pria tersebut ditahan di Bandara Birmingham pada Kamis malam (8/9) karena dicurigai melakukan pelanggaran terorisme.

“Kami selalu berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban mereka atas serangan itu dan membawa mereka ke pengadilan. Kami juga telah menyelidiki kembali selama beberapa tahun; dengan tim detektif yang berdedikasi memeriksa kembali file kasus asli dan mengejar jalur penyelidikan baru," kata kepala investigasi Inspektur Detektif Andrew Meeks, seperti dikutip dari AFP, Jumat (9/9).

“Setelah penangkapan, kami telah menghubungi orang-orang yang menjadi korban serangan mengerikan ini untuk memastikan kepada mereka bahwa kasus ini terus diselidiki dan dikawal," tambahnya. Ia menyadari bagi banyak orang pengungkapan kasus ini akan membawa kembali kenangan hari yang mengerikan itu dan pihaknya terus melakukan semua yang bisa dilakukan, termasuk kepada mereka yang terkena dampaknya.

Bom seberat 1.500 kg yang ditanam oleh kelompok teroris Tentara Republik Irlandia, meledak di Corporation Street di pusat kota Manchester pada Sabtu 15 Juni 1996. Lebih daei 200 orang terluka dalam insiden tersebut.

“Meskipun tidak ada yang terbunuh selama pengeboman Manchester tahun 1996 oleh IRA, ratusan orang terluka dan banyak lagi di Greater Manchester dan North West yang terdampak atas kejadian itu,"  kata Meeks.

“Kami mendorong siapa pun yang memiliki informasi apa pun yang dapat membantu penyelidikan kami untuk menghubungi melalui Portal Insiden Besar," lanjutnya.

Pria tersebut akan diintegrasi oleh petugas dari Counter Terrorism Policing for the North West.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya