Berita

Taliban saat mengumumkan kabinet sementaranya pada September 2021 lalu/Net

Dunia

Analis Politik: Akan Sulit Bagi Afghanistan untuk Membentuk Kabinet Resmi

SABTU, 10 SEPTEMBER 2022 | 10:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Meski sudah setahun berkuasa di Kabul, Taliban masih gagal membentuk kabinet resmi para pejabatnya sampai sekarang. Begitu menurut portal media lokal Afghanistan Tolo News yang dikupit oleh Ani News pada Jumat (9/9).

Hingga kini, walaupun penjabat kabinet telah dibentuk, namun kabinet formal masih belum diumumkan. Semua menteri masih menjabat sebagai penjabat kepala yaitu kepala kabinet sementara dalam masa transisi.

Menurut Zabiullah Mujahid, Juru bicara yang ditunjuk oleh Taliban ia mengaitkan ini dengan kurangnya konstitusi dan belum terbentuknya dewan, serta beberapa masalah lainnya terkait pemerintahan sebagai alasan utama mengapa "kabinet resmi" belum diumumkan.


Sementara beberapa pengamat politik mengungkapkan akan sulit bagi Afghanistan untuk membentuk kabinet resminya dikarenakan beberapa hambatan yang ada di negaranya.

“Di mana tidak ada undang-undang, hubungan antara rakyat dan pemerintah tidak terjalin dengan baik, struktur pemerintahan yang tidak ditentukan, tanggung jawab, kewajiban, serta tugas masing-masing kekuasaan pun tidak disebutkan. Akan sulit bagi Taliban untuk mengumumkan kabinet resminya," ujar Sayed Javad Sajadi, seorang analis politik.

Sementara pengamat politik lainnya, Aziz Marij menyerukan agar Taliban membangun pemerintahan yang normal dengan semua standar yang sesuai dengan legitimasi nasional. Kabinet harus segera dideklarasikan secara resmi jika Taliban benar-benar ingin bekerja untuk negara.

Mendeklarasikan kabinet secara resmi akan berguna bagi Afghanistan untuk bisa diakui secara internasional agar kerja sama dengan negara lain dapat segera terjalin, yang akan membantu Afghanistan untuk keluar dari krisis ekonominya. Di samping itu media lokal juga menyerukan agar keterwakilan perempuan harus dihadirkan dalam membentuk kabinet resminya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya