Berita

Dunia

Inggris Tetapkan Masa Berkabung Hingga Tujuh Hari Setelah Pemakaman Ratu Elizabeth II

SABTU, 10 SEPTEMBER 2022 | 06:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Masa berkabung nasional atas meninggalnya Ratu Elizabeth II dimulai pada Jumat (9/9) waktu London dan akan berlanjut hingga hari ketujuh setelah pemakamannya.

"Menyusul kematian Yang Mulia Ratu (Elozabeth II), Yang Mulia Raja (Charles II) menginginkan periode Berkabung Kerajaan dimulai dari sekarang (Jumat) hingga tujuh hari setelah Pemakaman Ratu," bunyi pernyataan Istana Buckingham, seperti dikutip dari BBC.

Tanggal pemakanan itu sendiri belum ditetapkan, tetapi istana memperkirakan akan dilakukan pada hari ke 10 setelah kematian Ratu. Dengan demikian, maka masa berkabung nasional akan berlangsung hingga 25-26 September.


Raja Charles III akan bertemu dengan Earl Marshal Edward William Fitzalan-Howard, Duke of Norfolk ke-18 yang merupakan kepala upacara dan kepala College of Arms. Dia telah memegang jabatan turun-temurun ini sejak tahun 2002 dan bertanggung jawab untuk mengatur pemakaman yang akan datang. Ada kemungkinan bahwa tanggal pemakaman akan ditetapkan pada pertemuan ini.

Di Gerbang Cambridge Kastil Windsor, yang mengarah ke Long Walk, ribuan orang telah berkunjung sejak kematian Ratu diumumkan. Mereka mengantri dengan sabar untuk dapat meletakkan bunga di sepanjang gerbang dan membagikan kenangan tentang Ratu. Mereka juga menyalakan lilin dan meletakkan kartu berisi kata-kata kesedihan.
Polisi menjaga ketertiban saat pelayat tiba dari stasiun Green Park terdekat. Banyak menangis bahkan meluapkan kesedihannya sehingga polisi harus terus berjaga-jaga.

Di Taman Hyde London, pada Jumat pukul 13:00 waktu London, artileri Kuda Kerajaan menembakkan salut dengan jumlah putaran yang sesuai dengan jumlah tahun yang dijalani Ratu. Salut juga ditembakkan dari Menara London. Sekitar pukul 18:00 waktu London.

Ratu Elizabeth II meninggal pada usia 96 di Kastil Balmoral di Skotlandia pada Kamis (8/9). Dia adalah raja yang paling lama berkuasa dalam sejarah Inggris - pemerintahannya berlangsung selama 70 tahun tujuh bulan.

Putra sulungnya, Charles yang berusia 73 tahun, menjadi raja baru, dan dia akan secara resmi memerintah di bawah gelar Yang Mulia Raja Charles III. Pada Jumat sore Charles telah memberikan pidato pertamanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya