Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat t mengunjungi Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di Jeddah, Arab Saudi/Ist

Politik

Miliki Potensi Besar, Mendag Zulhas Inginkan Produk Pangan RI Banjiri Arab Saudi

SABTU, 10 SEPTEMBER 2022 | 00:15 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Potensi perdagangan Indonesia ke Arab Saudi dinilai memiliki peluang yang sangat besar jika melihat jumlah masyarakat Indonesia yang beribadah haji dan umroh ke Arab Saudi setiap tahunnya.

Demikian disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengunjungi Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di Jeddah, Arab Saudi, Kamis kemarin (8/9).

"Bayangkan kita kirim 200 ribu lebih jamaah haji, kita kirim umrah mungkin jutaan jumlahnya per tahun, itu nilai makan saja triliunan yang haji, apalagi kalau sama umrah, banyak sekali. Selama ini telur, ayam, bumbu-bumbu, ikan, sayuran, buah itu dari Vietnam dan Thailand," kata Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis, Jumat (9/9).

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menginginkan agar produk pangan Indonesia kedepannya bisa dan dapat berkontribusi membanjiri permintaan jemaah umrah dan haji di Arab Saudi.

"Uangnya uang kita, yang makan orang kita, masa dari tempat lain karena alasannya kita belum ada perjanjian dagang. Ini yang kita ingin selesaikan cepat agar perjanjian dagang Indonesia dan Arab Saudi bisa terjadi sehingga produk-produk kita bisa masuk ke Arab Saudi untuk memenuhi permintaan paling tidak haji, umrah, tentu dengan masyarakat sini," imbuh Zulhas.

Mendag Zulhas juga berharap, agar Arab Saudi ke depan bisa jadi penghubung masuknya produk pangan Indonesia ke kawasan sekitar Timur Tengah.

"Syukur-syukur nanti Arab Saudi jadi hub kita untuk ke Afrika, Eropa Timur, Asia Tengah dan lain-lain," imbuh Zulhas.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN ini  menambahkan, saat ini perjanjian kerja sama dagang kedua negara masih dalam proses penyelesaian. Rencananya, Mendag Saudi Arabia akan datang ke Indonesia 20 September 2022.

"Saya datang kemari, kita ingin agar produk-produk dari Indonesia bisa masuk ke Arab Saudi. Saya akan jumpa dengan Mendag Saudi di Jakarta, akhir bulan ini,” ujarnya lagi.

Senada, Kepala ITPC Jeddah M. Rivai Abbas berharap, agar kunjungan Mendag Zulhas dapat menjadi momentum ke arah dimulainya pembahasan perjanjian dagang antara Indonesia dan Arab Saudi.

Ia juga melanjutkan, kunjungan Mendag Zulhas dapat menjadi tanda keseriusan pemerintah Indonesia menjalin kerjasama dengan Arab Saudi.

"Kunjungan ini juga bisa menjadi tanda keseriusan pemerintah Indonesia dalam menjalin kerjasama dagang ke arah yang lebih serius dan strategis bagi kedua negara," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya