Berita

Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggelar unjuk rasa tolak kenaikan BBM/RMOL

Politik

Bersiap Geruduk Istana, Ribuan Umat Pakai Slogan "Aksi Bela Rakyat 1209"

JUMAT, 09 SEPTEMBER 2022 | 19:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ribuan orang yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggeruduk Istana Negara menolak kenaikan harga BBM pada Senin (12/9).

Ketua Umum (Ketum) Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama), Ustaz Yusuf Martak mengatakan, pada Aksi Bela Rakyat (Akbar) nanti, diperkirakan akan hadir sekitar seribu orang.

"Insyaallah sekitar 1.000 lebih kali ya," ujar Ustaz Yusuf kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat petang (9/9).

Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi 1209, Ustaz Verry Kustanto mengatakan, Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF-Ulama, Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan puluhan ormas lainnya yang tergabung dalam GNPR akan menggelar Aksi Bela Rakyat (Akbar) di depan Istana Negara pada Senin siang (12/9).

"Tempatnya kami mengajukan untuk di depan Istana Negara. Namun memang kalau kondisinya tidak diberikan, kami akan diberikan di sekitar Patung Kuda," ujar Verry kepada wartawan.

Verry menjelaskan, dalam aksi ini, pihaknya sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian dan sudah diterima.

Arahan dari pihak Kepolisian kata Verry, di antaranya tidak boleh membawa anak kecil, dan menyiapkan pengamanan sendiri selain pengamanan dari aparat Kepolisian untuk menghindari penyusup.

"Targetnya tetap kita ingin mendekati Istana Negara supaya Pak Jokowi langsung mendengar pernyataan yang kita bawa," kata Verry.

Dalam Aksi Bela Rakyat ini kata Verry, terdapat tiga tuntutan, yakni turunkan harga BBM, turunkan harga-harga kebutuhan, dan tegakkan supermasi hukum.

Dalam acara ini, turut hadir Ketua Dewan Tanfidzi FPI, Habib Muhammad Alatas yang juga merupakan menantu dari Habib Rizieq Shihab (HRS); Sekretaris Jenderal (Sekjen) Syarikat Islam (SI), Ferry Juliantono, dan berbagai pimpinan ormas lainnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya